Pengakuan Kenangan (akan dibukukan oleh penerbit asfira)

6
Senin, Mei 12, 2014



Tidak salah ketika enstein memuji keunikan waktu
Waktu yang tidak akan pernah bernilai negatif
Dia terus melaju pesat menemani kehidupan
Kehidupan dari jalan dan kuasa Tuhan

            Ingat tugas dulu ketika kita kecil
            Kita bermain kelereng dan menunjuk layang-layang
            Selalu bersama membicarakan mimpi yang membayang
            Dan sekarang, dia hal yang sudah berubah menjadi kenangan

Ada yang tidak berubah
Rasaku  memiliki persahabatan
Baik dan buruk kita tetap bersahabat
Suka dan duka kita tetap bersahabat

                        Sekalipun kita berjauhan
                        Persahabatan adalah persatuan
                        Persahabatan saling merindukan
                        Persahabatan saling memaafkan

Ingat ketika dulu kita makan bersama diatas nampan
Tidur diatas satu kasur berdampingan
Banyak yang merubah itu menjadi kenangan
Dan kita tetap menjaga persahabatan
           
            Persahabatan yang terhanyut arus waktu
            Tumbuh kembang mekar mendewasa
            Masih kusimpan suara canda tawa kita
            Kembalilah sahabat lawasku dan semarakkan keheningan lubuk jiwaku



Hingga masih bisa kujangkamu cahaya
Hingga masih bisa kurangkul sosok kalian
Sosok yang mengisi kekosongan hamba Tuhan
Hingga kusadari betapa berharganya kenangan

                        Semakin dekat kamu pergi dariku
                        Semakin jauh jarak kita bertemu
                        Jangan pernah merasa aku meninggalkanmu
                        Dan aku tetap merayu

Lembayung pulau Bali kerinduan
Sebotol arak muda adalah ingatan
Itu bukan sekedar tulisan aksara dan cerita
Keras, tajam seperti mantra penjaga pangeran

            Tidak seorangpun bisa tahu aku
            Tidak seorangpun bisa melihat aku
            Sepertinya kamu satu-satunya yang tahu       
            Bagaimana rasanya menjadi aku

Aku sahabat terbaikmu
Kamu hanya memanggil namaku
Dan kamu pasti tau dimana aku
Aku akan datang berlari untuk kembali melihatmu

                        Musim dingin, musim panas , musim semi
                        Ketika kamu tetap memanggil namaku
                        Dan aku akan tetap berada disana
                        Karena kita adalah sahabat

Kamu tidak akan pernah sendiri
Dengan sahabat kamu berdiri
Dan kamu akan melihat cahaya
Cahaya itu adalah kita



                        Kamu sahabatku
                        Beberapa orang lain mungkin
                        Sedikit lebih pintar dari aku
                        Lebih besar dan kuat juga

Mungkin
Tapi tak satu pun dari mereka pernah akan mencintaimu
Tidak satu pun yang mau tau siapa kamu
Dan sepertinya aku satu-satunya yang tahu

            Aku terbaik untukmu
            Kamu terbaik untukku
            Aku adalah sahabatmu
            Dan kamu adalah sahabatku

About the author

Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

6 komentar:

Uwik Storia mengatakan...

cieee...
selamat ^_^

Uwik Storia mengatakan...

Horeee...
selamat ^_^

Uwik Storia mengatakan...

Horee
Selamat ^_^

Uwik Storia mengatakan...

cieee..
Selamat ^_^

Uwik Storia mengatakan...

cieee..
Selamat ^_^

Uwik Storia mengatakan...

Alhamdulillah...
Selamat ^_^